Minggu, 16 September 2012

MotoGP Misano: Penuh kejutan dibalik nama baru sirkuit






Balapan penuh kejutan, drama dan tragedi terjadi dengan sukses diMotoGp Seri San Marino…  Pertama kali setelah warm up lap pada saat race mau dimulai, ternyata terjadi kerusakan pada lampu start (katanya) Plus ternyata ada yang mengalami kerusakan mesin…. Pedrosa dan Karel contoh pembalap yang mengalami kerusakan pada motornya, dan terpaksa harus mengganti motor. 

Sial memang SI Pedrosa pada balapan ini…. Gmana gak sial? Udah terjadi kerusakan pada motornya yang berujung pada penggantian motor + harus start dari posisi belakang kemudian jatuh pula… apes si Pedrosa.

Yang membingungkan lagi adalah banyaknya Rider yang jatuh… ada Pedrosa yg apes pes… Karel Abraham yg juga lg apes… Cal Cruthclow… dan masih banyak lg…

Yang mengejutkan lagi adalah posisi Rossi yang mampu menyodok keposisi 2 dari start sampai ke lap 9 to go. 

Saat tersisa 16 lap Bautista semakin mendekati Dovisiozo dan Rossi masih dibayang bayangin oleh Bradl…

Sisa 11 lap Rossi berhasil membuat jarak aman dengan Bradl dan Bautista dengan sukses menyalip Dovi….

Klo dilihat sih Bautista dengan Bradl lagi panas2nya nih sejak QTT dimulai….  Perbutan posisi 3 sangat panas sepanas aspal sirkuit kali ya…
Lorenzo lenggang kangkung didepan, disusul Rossi mengamankan posisi 2

Sisa 5 lap Bautista diposisi 3 berhasil menjauh dari gndaan Bradl dan Spies akhirnya ikut meramaikan suasana dan memperkeruh suasana perebutan Pos 3....

saat mau menyentuh garis finish Bautista dan Dovisiozo sangat mepet dan akhirnya yang menyentuh garis finish adalah... Bautista sekedip mata didepan Dovi


Posisi 1 diamankan oleh Lorenzo



Posisi 2 diamankan Rossi, Finish terbaiknya selama diDucati



Posisi 3 diamankan Bautista






Misano Adriatico, Sunday, September 16, 2012
Pos.PointsNum.RiderNationTeamBikeKm/hTime/Gap
12599Jorge LORENZOSPAYamaha Factory RacingYamaha159.842'49.836
22046Valentino ROSSIITADucati TeamDucati159.6+4.398
31619Alvaro BAUTISTASPASan Carlo Honda GresiniHonda159.5+6.055
4134Andrea DOVIZIOSOITAMonster Yamaha Tech 3Yamaha159.5+6.058
51111Ben SPIESUSAYamaha Factory RacingYamaha159.4+7.543
6106Stefan BRADLGERLCR Honda MotoGPHonda159.0+13.272
7969Nicky HAYDENUSADucati TeamDucati157.3+40.907
8856Jonathan REAGBRRepsol Honda TeamHonda157.2+43.162
9714Randy DE PUNIETFRAPower Electronics AsparART155.6+1'09.627
10651Michele PIRROITASan Carlo Honda GresiniFTR155.4+1'13.605
1155Colin EDWARDSUSANGM Mobile Forward RacingSuter155.2+1'16.695
12468Yonny HERNANDEZCOLAvintia BlusensBQR155.1+1'19.073
13377James ELLISONGBRPaul Bird MotorsportART155.1+1'19.408
1429Danilo PETRUCCIITACame IodaRacing ProjectIoda-Suter152.01 Lap
15144David SALOMSPAAvintia BlusensBQR150.71 Lap
Not Classified


41Aleix ESPARGAROSPAPower Electronics AsparART155.84 Laps


35Cal CRUTCHLOWGBRMonster Yamaha Tech 3Yamaha157.723 Laps


54Mattia PASINIITASpeed MasterART145.526 Laps


8Hector BARBERASPAPramac Racing TeamDucati
0 Lap


26Dani PEDROSASPARepsol Honda TeamHonda
0 Lap


17Karel ABRAHAMCZECardion AB MotoracingDucati
0 Lap

Sabtu, 01 September 2012

Anti lock Brake System


ABS merupakan sistem pengereman yang mengalami kemajuan pesat dan sekarang banyak diaplikasikan pada kendaraan baik roda 4 maupun roda 2. 



Apakah ABS? ABS (Anti lock Brake System) merupakan piranti sistem pengereman yang didesain untuk tujuan menghindari terjadinya selip (skid) karena menguncinya roda pada saat pengereman yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat dikendalikan. Selain sudah dikendalikan, efek dari skidding ini membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.

Pertama kali ABS diperkenalkan oleh Gabriel Voisin (Frech Automobile & Aircraft Pioneer) yang digunakan pada pesawat untuk menahan lajunya kecepatan pesawat saat landing. Kemudian dikembangkan kembali oleh Dunlop's Maxaret System dan diaplikasikan pada Royal Enfield Super Meteor Motorcycle dan hasilnya adalah 30% pengereman lebih efektif. Setelah itu ABS dikembangkan lagi oleh Chrysler dengan Bendix Corporation dengan nama "sure brake", kemudian General motor mengikuti dengan nama "track master" dan Nissan dengan EAL " Electronic Antilock System". Perkembangannya sangat luar biasa dan ABS menjadi piranti keselamatan wajib dinegeri 4 musim dan juga sudah diaplikasikan untuk kendaraan roda 2 baik kubikasi mesin yang besar maupun kecil.


Komponen yang paling penting dan terutama pada sistem ABS adalah:

1. Speed Sensor

berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai kecepatan pada masing masing roda. Speed sensor terletak pada setiap roda dan juga ada yang terdapat pada differensial.

2. valves

Memiliki valve pada setiap rem yang memiliki kontrol ABS.
Adapun Valve memiliki 3 sistem pergerakan, yaitu:

- Valve membuka akibat adanya tekanan dari master rem sehingga tekanan pada minyak rem diteruskan langsung ke rem pada setiap roda
- Valve menutup jalur oli pada saat pengereman sehingga oli terisolasi sehingga mencegah tekanan terus menerus bertambah pada rem disetiap roda pada saat rem ditekan.
-Valve melepaskan tekanan pada saat rem tidak ditekan atau dalam posisi normal kembali

3. Pump

berfungsi melepaskan tekanan oli pada setiap rem, alat ini mengembalikan tekanan pada setiap rem menjadi normal.

4. ABS controller

Berfungsi sebagai otak. memonitor dan memantau setiap informasi dari kecepatan yang diperoleh oleh speed sensor pada setiap roda dan juga mengatur masing masing valve pada setiap roda sehingga bergerak secara independen.


Sistem Keja ABS

Pada saat kendaraan berjalan (roda berputar) speed sensor akan terus membaca kecepatan dari setiap roda dan memberikan informasinya ke ABS controller, Pada saat pengereman speed sensor memberikan data kecepatan kemudian ABS controller membaca perubahan dan meningkatkan tekanan pada rem melalui valve. kemudian saat akselerasi kembali maka tekanan akan dikurangi pada rem. ABS bekerja tepat saat roda mengalami perlambatan dan sangat dekat dengan titik dimana roda akan mulai terkunci, Kondisi ini meghasilkan daya pengereman maksimum dan juga menjaga agar roda dapat terus berputar agar dapat dikendalikan


Tipe ABS

 Adapun tipe ABS adalah:

1. 4 channel
memiliki satu buah speed sensor dan sebuah valve pada masing masing roda, controller akan memonitor setiap roda untuk mendapatkan pengereman yang maksimum

2. 3 channel
 Masing masing roda depan memiliki sebuah sensor dan valve, namun pada roda belakang hanya memiliki satu valve dan sensor. Sistem ini bekerja pada saat roda belakang terkunci makan ABS bekerja, sehingga memungkinkan terjadinya selip pada salah satu roda belakang.

3. 1 channel
Sistem ini meiliki 1 sensor dan valve pada roda depan dan 1 sensor setra valve pada roda belakang