Senin, 20 Juni 2011

Yamaha YZR M1


Yamaha YZR M1... hayo siapa yg blom pernah denger Kuda besi yg satu ini?? ya.. para penggemar Valentino Rossi pasti tahu kalo ini motor mengantarkan Vale menjadi 7 kali juara dunia MotoGP.. wow fantastic ya gak?? sayangnya ini motor gak dijual alias prototype nich yang ada cuma replikanya doank..
penasaran gak dengan nama YZR M1 ini? katanya sich menurut yg ane baca2 YZR itu nama mesinnya Yamaha... nah kalo M1 sendiri artinya Mission One... ini motor berhasil sebagai successor dari generasi YZR500.
Motor ini diciptakan pertama kali waktu MotoGP memakai regulasi mesin 1000 cc..
ini dia YZR M1 dari tahun ke tahun
2002 – 2003
 Tahun 2002 pertama kalinya menggunakan mesin 4 tak 990 cc sebagai ganti mesin 2 tak 500 cc. Oleh karena itu yamaha mendesain YZR M1 (Mission One) dengan mesin inline 4 dengan memakai swingarm pendek sehingga wheelbasenya paling pedek, supaya diharapkan M1 bisa memiliki kelincahan ketika menikung, oleh karena itu mesin YZR M1 didesain untuk masuk dichassis yang sama dengan YZR500. M1 juga dilengkapi dengan electronic engine management system yang mengontrol engine brake. Kemudian tahun 2003 M1 mengubah mesinnya dari karburator menjadi injeksi dan Engine Management System diganti dengan Idle Control System.  Tahun 2003 Yamaha memakai shock stereo.. hah? ngapain kok dipasangin 2?
 
pemakaian ini gara-gara handling M1 yang katanya masih kalah sama motor lawan lainnya.. tapi ini cuma bertahan sebentar doank... ditahun 2002 Biaggi mencapai 2 kali kemenangan dan menempati posisi ke-2 klasemen sama seperti  yang dicapai Yamaha dalam Manufacrure's Championship. Tahun 2003 gak ada kemenangan dan Yamaha menempati tempat ke-3 di Manufacture's Championship.

Engine type: 4-stroke
Displacement: 990 cc (60.49 cubic inches)
Throttle: Cable operated
Valves
Valve train: DOHC, variable
Valves per cylinder: 5
Fuel and ignition
Sparks per cylinder: 1
Fuel supply system: Fuel injection
Ignition type: Digital CDI
Engine mounting: Transverse
Lubrication system: Dry sump
Gear box: Manual 6-speed
Clutch: Dry, single plate, hydraulic operated

Chassis and suspension
Frame type: aluminium, twin spar
Front
Suspension: Cartridge - upside-down
Brake: Twin Disk
Rear
Suspension: mono shock, Swingarm
Brake: Disk
Other
ABS available: No
Number of riders: 1 person
 
2004/2005
 Pada tahun ini Valentino Rossi menandatangani kontrak bersama Yamaha untuk 2 tahun dengan nilai sekitar 6 juta dollar permusim. Pada saat itu Rossi menerima banyak kritikan dari media dan bahkan penggemarnya bahwa dia tidak akan sukses dengan YZR M1 apalagi menaklukkan Honda RC211V. Kubu Honda sendiri berekspektasi bahwa RC211V tidak akan masalah jika dikendarai oleh Max Biaggi dan Sete Gibernau untuk mempertahankan nama juara dunia untuk Honda. Pada tes musim dingin, Yamaha melangkah maju dengan kolaborasi antara Rossi d`n Burgess, mereka memperbaiki M1 untuk memiliki pengereman yang baik dan handling yang bagus (dmana Rossi terkagum-kagum), dan kemudian mengawinkan hal itu dengan kesimbangan yang baik dan transisi ke Tenaga. Engineers Yamaha dibawah project YZR M1 pimpinan Koichi Tsuji melakukan eksperimen dengan beberapa buah mesin untuk memastikan penyaluran tenaga, dan akhirnya mereka melakukan yang terbaik dengan konfigurasi 4 katup persilinder. Mereka melakukan perubahan2 dari mesin screamer (dimana power didapat setiap 180 derajat crankshaft) pada mesin 4 langkah menjadi "long bang" (dimana mesi  menghasilkan gelombang tenaga setiap 270-180-90-180 derajat). Mesin ini mirip dengan mesin V4 tetapi dibuat pada mesin inline 4. Dengan hal itu dengan signifikan mengimprove karakteristik torsi dari mesin dan dipasangkan dengan perubahan posisi dari mesin di chasiss, membuat M1 sangat mudah dikontrol pada saat keluar tikungan.


Pada Tahun 2004 pada saat season dimulai di Welkom South Africa, Rossi memenangkan balapan dan membungkam kritikan2, dan juga menjadi pambalap pertama yang mampu memenangkan GP dengan 2 pabrikan yang berbeda. Rossi memenangkan 8 GP dan menjadi 2004 World GP champion dengan 304 poin. Kemudian YZR M1 dan Rossi mendominasi pada tahun 2005, dan menjadi juara dengan Marco Melandri diposisi kedua.
2006
Pada tahun 2006 terjadi problem bagi Yamaha.  Problem ini akibat kenaikan tenaga mesin, Chassis yang kaku dan juga konstruksi ban Michelin dengan senyawa yg lebih lengket dan profil ban yang direvisi. Akibat 3 hal tersebut, season tersebut penuh dengan masalah.

YZR M1 dan Rossi mengalami performa kualifikasi yang buruk dan kurang beruntung, Vale juga mengalami cedera ditengah musim. Pada tahun ini yang memenangkan lomba adalah Nicky Hayden dengan selisih 5 poin pada balapan final.

2007
pada tahun 2007 regulasi diganti dengan kapasitas mesin yang dikurangi dari 990cc menjadi 800cc untuk mengurangi kecepatannya yg dulu bisa mencapai 340km/h. YZR M1 tahun 2007 memiliki kemampuan pengereman yg baik, quick handling, high corner speed, dan lebih memiliki kontrol traksi. Tahun ini jg YZR M1 dicat kembali dengan warna biru dan Official Factory Yamaha Team diganti dari Camel yg dicat kuning mnjadi Italian Motor Manufacture Fiat yg dicat putih biru.
2008
 
Tahun 2008 YZR M1 menjadi motor terbaik diMotoGP.  Rossi memenangkan Championship 2008 dengan mendominasi semua balapan. Jorge Lorenzo merupakan patner Rossi yang pertama kali menjadi Rookie pertama yang menang dengan M1 saat  GP portugal dan mencapai 6 podium. Banyak orang termasuk Rossi mengatakan bahwa YZR M1 adalah motor terbaik tahun 2008. Pada tahun ini pertarungan Rossi dan Stoner diDucati mulai memanas.
 
2009
YZR-M1 2009 mesinnya sangat berbeda dari model mesin tahun lalu yang telah memenangi Kejuaraan Dunia 2008. Pada tahun ini YZR M1 diriset untuk improvisasi akselerasi saat tikungan dan meningkatkan permukaan sentuh dari ban depan dengan aspal sirkuit. Selain itu YZR M1 masih diriset dengan penggunaan engine management controls and map agar pembalab mereka dapat membuka gas lebih cepat
 
2009 YZR-M1 Specs in full
ENGINE: Liquid cooled Crossplane crankshaft inline four-cylinder, four stroke.
POWER: Over 200 horsepower (147KW).
TOP SPEED: In excess of 320kmh.
TRANSMISSION: Six-speed cassette-type gearbox, with alternative gear ratios available.
CHASSIS: Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry/wheelbase/ride height. Aluminium swingarm.
SUSPENSION: Ohlins upside down front forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high `nd low-speed compression and rebound damping. Alternative rear suspension links available.
WHEELS: Marchesini 16.5 front, 16.5in rear, available in a variety of rim widths.
TYRES: Bridgestone, 16.5 front, 16.5in rear, available as slick, intermediate, wet and hand-cut tyres.
BRAKES: Brembo, two 320mm carbon front discs, two four-piston callipers. Single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston calliper.
WEIGHT: 148kg. In accordance with FIM regulations
 
2010
 
 Spesifikasi
  • Mesin: Liquid-cooled crossplane crankshaft 800cc inline-four
  • Power: Lebih dari 200bhp
  • Top speed: Diatas 320km/h
  • Gear Box: Six-speed cassette-type, with alternative gear ratios
  • Chassis: Aluminium twin tube delta box, multi-adjustable steering geometry / wheelbase / ride height, aluminium swingarm
  • Supension: Ohlins USD forks and Ohlins rear shock, all adjustable for pre-load, high and low-speed compression and rebound damping
  • Roda: Marchesini 16.5-inch
  • Ban: Bridgestone, 16.5-inch, available as slick, intermediate, wet and hand-cut
  • Rem: Brembo, twin 320mm carbon front discs, two four-piston callipers, single 220mm stainless steel rear disc, twin-piston calliper
  • Berat: 150kg