Pasukan honda mengembangkan mesin 2 tak generasi baru yaitu mengunakan fuel injection dan adanya valve. Sebenarnya perkembangan 2 tak injeksi sudah dikembangkan oleh beberapa pabrikan seperti Evinrude (Mesin Speedboad), SkiDoo (Mobil salju) dan juga bengkel modifikasi Athena yang menerapkan teknologi injeksi pada mesin mereka.
Engine Construction Patent Honda 2 Stroke Injection
Bedanya hanya pada penggunaan perangkat tambahan yang berbeda pada setiap pabrikan dan juga konstruksi mesin beserta aliran fluidanya. Sebut saja ada penambahan pompa oli samping yang mengontrol jumlah masukan kedalam pembakaran.
Electromagnetic Injector
Maksud dari penggunaan Injeksi adalah untuk mengontrol polusi dari siklus yang dihasilkan mesin 2 tak dan juga meningkatkan efisiensi pembakaran dan mekanis sehingga bisa menaikkan output tenaga mesin. bahkan beberapa negara seperti filipina menjual kit untuk kendaraan umum yang menggunakan mesin 2 tak agar ramah lingkungan.
Setelah Ducati Desmosedici RR mka muncullah tandingan dari honda untuk motor prototype street legal alias motor MotoGp versi jalan raya. Jika kita cermati maka Frame dan Swingarm sangat mirip dan bisa dibilang identik dengan versi balapnya. RC213V-S diperkenalkan pada EICMA di booth Honda bekelirkan honda tricolor. Honda sepertinya serius dengan motor ini yang dibekali dengan mesin 1000cc V4 dengan bore dan stroke yang sama dengan versi balapnya (81 x 48,5 mm) Muke GILEE...!!!
Era berkendara baru telah dimulai dimana para pengemudi tidak lagi harus konsentrasi mengemudikan kendaraannya... kok bisa?? iya sekarang ini sedang ramainya kendaraan (mobil) tanpa supir alias driverless...!!! BEEHHHH......!!!
Adapun pabrikan mobil yang mengembangkan teknologi antara lain adalah BMW, Mercedes Benz, Nissan, General Motor dan tentunya Google yang mempelopori teknologi ini.
Pada awalnya teknologi ini menggunakan laser
beam yang ditaruh diatap mobil untuk mengambil citra 3D dari kondisi disekelilingnya. Seiring berkembangnya teknologi ini tentunya sudah tidak menggunakan cara ini lagi tetapi dengan pendekatan modern yang maju seperti penggunaan GPS dan Map dengan resolusi tinggi.
Teknologi yang digunakan setiap pabrikan pun berbeda beda seperti yang dijelaskan gambar berikut:
Tetapi teknologi ini bukan hanya bermanfaat tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan penumpang dan bisa digunakan untuk tindak kejahatan. Bayangkan saja sebuah kendaraan yang bergerak otomatis ditumpangin oleh penjahat yang bisa leluasa menembak tanpa mengemudi, seperti itulah kira2 yang dikhawatirkan oleh FBI hehehe... berani menumpang dimobil driverless?? kayaknya diIndonesia butuh Public Road Infrastucture yang baik dulu ya, klo gak bisa rusak komputernya karena banyak jalan berlubang + jebakan betmen hheheheheh...
