Selasa, 26 Februari 2013

Kondisi Atmosferik dan Efisiensi Volumetrik

well kondisi mesin kendaraan tidak lepas dari namanya performa dan kemampuan dalam mengeluarkan kareakternya sendiri...ditentukan oleh yang namanya kondisi lingkungan... trus apa hubungannya? ya jelas ada donk... kalau kita mamakai kendaraan dilokasi tropis, itu akan sangat berbeda dengan kondisi pemakaian dibenua dengan 4 musim...  Contoh yang baik adalah bagaimana menjelaskan mengenai Kondisi Atmosferik dan efisiensi volumentrik pada kendaraan...


Pertama....
 
Oke.. ngomongin soal tekanan atmosfir kenapa sangat berpengaruh kepada performa kendaraan, ini sebenarnya hubungannya dengan yang namanya kerapatan udara...

Jadi jika tekanan atmosfir tinggi maka kerapatan udara akan naik sehingga mengakibatkan udara yang masuk dalam silinder meningkat, jika demikian maka selanjutnya adalah efisiensi volumetrik meningkat dan menghasilkan daya yang meningkat pula... apakah mengerti??

Oke penjelasannya demikian....
Kerapatan udara, r, dinyatakan sebagai massa per satuan volume atmosfir bumi. Kerapatan gas ideal menyatakan banyaknya molekul gas ideal dalam suatu volume molar tertentu
Pada ketinggian diatas permukaan laut (dpl), pada 20 °C, udara kering mempunyai kerapatan ± 1,2 kg/m3, berubah terhadap tekanan dan temperatur. Sehingga bisa ditarik kesimpulan semakin tinggi dpl, maka kerapatan dan tekanan udara menurun... itulah sebabnya kenapa kalau kita riding kepuncak gunung maka mesin terkadang akan nembak... makk jedooorrrrr... heheheheh
Kedua...
Temperatur lingkungan juga berpengaruh pada keadaan mesin dalam bekerja... temperatur lingkungan berpengaruh pada:
  1. kecepatan nyala api: jadi bisa dicoba sendiri ya nyalain api diatas gunung yg dingin, dipinggir pantai sama didalam rumah (awas kebakaran) trus coba perhatikan perbedaannya.. hehehe.. jawab sendiri ya...
  2. laju pembakaran: sama seperti point nomor 1, coba bakar kayu dan buat api unggun aja deh klo camp atau lg turing... bedakan cpat mana habisnya kayu diatas gunung atau dipinggir pantai.. hehehe
  3. homogenitas campuran bahan bakar dan udara: hmm...simpelnya gini deh, siapkan 2 gelas teh.. yg satu kasih es batu yg satu lagi gak usah... trus masukin gula dan aduklah.. apa yg terjadi? yatau sendiri jawabannya ya.. udh gede mosok g ngerti.. hehehe
  4. efisiensi volumetrik: jelasinnya gmana ya?? mirip2 gini... ente bernafas saat dingin dan saat udara panas..banyak mana yang masuk ke paru-paru???
  5. laju pertukaran kalor melalui dinding silinder: ini contohnya coba aja diemin air panas diatas gunung sama diemin air panas didalam rumah.. hehehe.. 
 
Jika temperatur tinggi maka yang terjadi adalah knocking dan menurunkan efisiensi volumetrik, sedangkan pada temperatur rendah maka penguapan bahan bakar rendah sehingga campuran udara dan bbm gak homogen akibatnya adalah kecepatan nyala api rendah dari campuran bbm dan udara yg tak terbakar lebih banyak dan menghasilkan emisi CO dan HC lebih banyak... finally ya ente semua mengalami kerugian dayaa....
Ketiga....
trus apalagi? yg penting juga adalah kelembapan udara, kenapa? contohnya adalah jika kita bandingkan berkendara saat hujan dan berkendara saat kering kerontang, apa perbedaannya? tentu saja berkendara saat hujan mesin akan terasa gak enak.. kenapa??
Kelembapan udara tinggi maka akan menurunkan effisiensi thermal dampaknya pada penurunan Bmep. kalau kelembapan udara tinggi pastinya membuat kecepatan nyala api menurun sehingga laju pembakaran menjadi lambat. 
 sekedar tambahan... Efisiensi volumetrik didefinisikan sebagai laju aliran volume udara ke sistim masukan dibagi dengan laju di mana volume dipindahkan oleh torak/piston
jadi gimana? susah toh jadi menyeting kendaraan apalagi dipakai pada kondisi yang berbeda beda.. contohnya motoGP... pada saat latihan kering kerontang, trus kualifikasi kering kerontang juga, egh tiba2 pas race malah hujan lebat.. amburadul semua setingan motor.. makanya kalau hujan biasanya motor2 jadi keliatan sama rata.. ya itu td.. susah nentukan setiingannya.. hehehehe.. jd bisa bayangin ya betapa kerja kerasnya para mekanik dan chief engineer kalau menghadapi situasi begitu... 
jangan lupa tetap safety dalam berkendara, respect the others ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar