Adapun pabrikan mobil yang mengembangkan teknologi antara lain adalah BMW, Mercedes Benz, Nissan, General Motor dan tentunya Google yang mempelopori teknologi ini.
Pada awalnya teknologi ini menggunakan laser
beam yang ditaruh diatap mobil untuk mengambil citra 3D dari kondisi disekelilingnya. Seiring berkembangnya teknologi ini tentunya sudah tidak menggunakan cara ini lagi tetapi dengan pendekatan modern yang maju seperti penggunaan GPS dan Map dengan resolusi tinggi.
Teknologi yang digunakan setiap pabrikan pun berbeda beda seperti yang dijelaskan gambar berikut:
Tetapi teknologi ini bukan hanya bermanfaat tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan penumpang dan bisa digunakan untuk tindak kejahatan. Bayangkan saja sebuah kendaraan yang bergerak otomatis ditumpangin oleh penjahat yang bisa leluasa menembak tanpa mengemudi, seperti itulah kira2 yang dikhawatirkan oleh FBI hehehe... berani menumpang dimobil driverless?? kayaknya diIndonesia butuh Public Road Infrastucture yang baik dulu ya, klo gak bisa rusak komputernya karena banyak jalan berlubang + jebakan betmen hheheheheh...