mengenaskan... itulah kalimat pertama yang keluar setelah melihat nipple kaliper putus... Putusnya nipple kaliper akibat pemutaran menggunakan kunci ring 8 yang terlalu keras saat proses bleeding dan juga kondisi nipple yang sudah karatan.... Mirip2 sama kejadian yang dialami Bro SF diartikel ini
Untuk tap ulang gampang saja... pertama lepaskan kaliper dari pangkon cakram yg ada... kemudian jepitkan kaliper diragum untuk selanjutnya didrilling (bor) menggunakan mata bor ukuran 10... pastikan pengeboran tepat ditengah dan kedalaman pengeboran tidak jauh melebihi jarak nipple itu sendiri...
bersihkan lubang nipple dari kotoran sisa pengeboran menggunakan kompressor.... selanjutnya menggunakan tapper ukuran 10 dimulai dari tapper pertama, kedua dan finishing dari tapper ketiga... jangan lupa tambahkan oli untuk mempermudah proses pengetapan... sisanya bisa dilanjutkan kembali dengan proses bleeding dan membuang angin dari kaliper....
Tampilkan postingan dengan label brake. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label brake. Tampilkan semua postingan
Rabu, 18 Maret 2015
Minyak Rem (Dot 3 Dot 4 Dot 5).... sudah tau gak artinya apa??
sebagai pengguna kendaraan roda 2 mulai dari biker biasa, fansboy sampai biker kolektor tentu mengetahui sistem pengereman yang menggunakan disc brake alias rem cakram perlu mengisi saluran/ selang rem dengan minyak rem (brake fluid). Bukan buat gaya-gayaan tapi memang untuk menggerakan brake drum pada sistem pengereman... tapi taukah arti dari namanya DOT yang biasa tertera dikemasan minyak rem??
DOT = Departemen of Transportation, sebuah departemen yang mengatur klasifikasi dan menempatkannnya pada kelas kelas tertentu seperti DOT 3,4, 5.1 dll. Kenapa harus menggunakan minyak rem..? karena keunggulan dari fluida (cairan) adalah tidak compressible alias tidak bisa terkompresi sehingga dapat mengubah gaya tekan pada tuas ditangan menjadi tekanan yang menggerakkan brake drum atau kaliper.
Angka pada belakang DOT menunjukkan titik didih (boiling point) sehingga beberapa minyak rem tidak cocok/tidak direkomendasikan pada kendaraan tertentu. Jika menggunakannya pada temperatur yang lebih tinggi maka terjadi penguapan yang mengurangi daya pengereman atau tekanan pada kaliper.
DOT = Departemen of Transportation, sebuah departemen yang mengatur klasifikasi dan menempatkannnya pada kelas kelas tertentu seperti DOT 3,4, 5.1 dll. Kenapa harus menggunakan minyak rem..? karena keunggulan dari fluida (cairan) adalah tidak compressible alias tidak bisa terkompresi sehingga dapat mengubah gaya tekan pada tuas ditangan menjadi tekanan yang menggerakkan brake drum atau kaliper.
Angka pada belakang DOT menunjukkan titik didih (boiling point) sehingga beberapa minyak rem tidak cocok/tidak direkomendasikan pada kendaraan tertentu. Jika menggunakannya pada temperatur yang lebih tinggi maka terjadi penguapan yang mengurangi daya pengereman atau tekanan pada kaliper.
Dry boiling point | Wet boiling point | Viscosity limit | Primary constituent | |
---|---|---|---|---|
DOT 2 | 190 °C (374 °F) | 140 °C (284 °F) | ? | Castor oil/alcohol |
DOT 3 | 205 °C (401 °F) | 140 °C (284 °F) | 1500 mm2/s | Glycol Ether |
DOT 4 | 230 °C (446 °F) | 155 °C (311 °F) | 1800 mm2/s | Glycol Ether/Borate Ester |
DOT 5 | 260 °C (500 °F) | 180 °C (356 °F) | 900 mm2/s | Silicone |
DOT 5.1 | 260 °C (500 °F) | 180 °C (356 °F) | 900 mm2/s | Glycol Ether/Borate Este |
Kamis, 26 Desember 2013
Bagaimana cara menyetel riding position yang nyaman
-
Menyetel tuas kopling dan rem pada posisi yang nyaman. Posisi yang tepat adalah ketika tuas berada dalam satu garis dengan telapak tangan, sehingga tidak ada jari yang tertekuk pada kondisi jari berada pada posisi rileks di tuas. beberapa tuas rem yang dijual memiliki kelebihan disetel untuk kondisi ideal. Ketika kondisi tuas dalam kondisi sempurna maka akan mengurangi beban pada otot telapak tangan dan jari. Menjaga pelumasan pada kabel kopling juga membantu mengurangi kelelahan pada tangan
- Terlalu banyak bukaan gas yang bebas pada pegangan gas (throttle) - jeda saat telapak tangan menarik gas dengan kondisi rpm mulai naik - akan membuat lengan tangan anda memutar lebih daripada yang dibutuhkan. Jika terjadi demikian maka ada beberapa milimeter bukaan gas yang bebas sebelum gas (throttle) mulai naik. Untuk oenyetelan yang baik adalah menyetel kembali kabel gas dan pastikan throttle pada posisi tertutup sepenuhnya saat tuas gas tertutup
- Kontrol perseneling bisa disesuaikan dengan kondisi fisik tubuh (ketinggian, panjang kaki, dll). Pergerakan perseneling dan sudut dari tuas perseneling bisa disetel dengan mengganti mekanisme seperti menggunakan adjuster menuju linkage rod (underbone). Untuk Tuas rem belakang juga bisa diset untuk kenyaman dan performa seperti tuas perseneling.
Rabu, 25 Desember 2013
Trackday Cornering Samarinda di Sirkuit Kalan
Trackday pertama Cornering Samarinda akhirnya bisa terwujud pada tanggal 22 Desember 2013... cornering samarinda terbentuk dari hasil sharing para rekan - rekan bikers mengenai ada atau tidaknya komunitas ini disamarinda melalui komunitas Cornering Indonesia (COIN Nasional)... kemudian menemukan kata sepakat dalam kebersamaan pecinta cornering...
Gimana serunya Trackday bersama ala CORSA (Cornering Samarinda) so check it out..!!
Gimana serunya Trackday bersama ala CORSA (Cornering Samarinda) so check it out..!!
Minggu, 02 Juni 2013
kerusakan seal kaliper cakram dan master rem Vixion
menyambung artikel sebelumnya mengenai problem motor dibagian rem... kali ini mau share pengalaman mengganti seal kaliper dan master rem...
Problem utama adalah ketika mengerem perlu menekan lebih dalam pada master rem.... dan itu terjadi sesaat sebelum rem bener-bener blongg...!!!! Pada akhirnya kuda besi saya perlu dikandangkan karena remnya blong...
Okay, pertama saya mengecek selang rem untuk menghindari adanya kebocoran, tetapi setelah dicek tidak ada kebocoran yang terjadi....
akhirnya setelah mengobservasi sistem pengereman saya menemukan bahwa seal dibagian kaliper sudah getas dan perlu diganti.. ini ditandai dengan piston kaliper yang bergerak kembali setelah pengangan rem dilepas....
Langganan:
Postingan (Atom)