Perlu diketahui lagi bahwa Jenis ban yang dipakai ada 3 macam yaitu Slick tires, Intermediate dan Wet tires. Untuk Slick Tires digunakan pada saat kondisi trek sangat kering, Intermediate tires untuk kondisi trek yang basah akibat hujan dan Wet tires untuk kondisi trek yang benar benar basah dan saat hujan masih mengguyur trek.
Slick Tires
Wet tires
Kita ambil contoh kondisi yang terjadi pada ban....
Corner terakhir pada sirkuit Phillip Island, pada corner terakhir dari sirkuit ini sangat panjang dan cepat sehingga sangat berpengaruh pada kondisi ban belakang. Pada saat berakselerasi disirkuit ini panas akan berkumpul secara maksimum pada bagian ban sebelah kiri akibat adanya kontak permukaan antara ban sebelah kiri dengan permukaan trek, sedangkan bagian kanan ban tidak mengalami panas karena tidak bersentuhan dengan permukaan trek. Kondisi ini menyebabkan ban menjadi panas dan tidak mengalami grip yang sempurna dan berakibat sliding dan terjatuh.
Berbeda pada Corner terakhir disirkuit Catalunya ban menjadi cepat panas pada saat pertengahan sirkuit dengan sudut rebahan yang sedikit. Sehingga bisa terjadi sliding dan motor tidak mau berbelok pada Corner kedua menyebabkan keluar dari sirkuit
Sebagai contoh lagi pada Corner terakhir diSirkuit Sepang membutuhkan pengereman keras sehingga distribusi berat motor pindah kedepan dan mengakibatkan ban depan menjadi panas seluruhnya, ketika mulai masuk tikungan panas berkumpul semua dan berpindah pada bagian sisi ban. Tentunya menyebabkan terjatuh saat mau memasuki tikungan.
Tentunya dibutuhkan sebuah suhu yang optimal dari ban... Suhu terlalu rendah maka Grip yang dihasilkan juga rendah, sedangkan suhu yang dihasilkan tinggi makan Grip juga akan mengalami penurunan. Hal itu juga terjadi pada Tipe ban Soft dan Hard dari sisi Durabilitas dan Grip...
Mau lebih jelasnya monggo diliat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar