Nah.. pada fase awal dari pengembangan tersebut masalah utama yang dihadapi adalah basic shapes oleh automotive engineers yaitu rendahnya absolute accuracy of drag coefficient Cd dan rendahnya Comparability of data diantara para engineers sendiri
pada pengembangan sekitar tahun 1900 sampai 1930, merupakan perjuangan awal dimana menerapkan pengetahuan dan berbagai ilmu lain untuk automobile streamlined shapes.
Namun ada permasalahan besar yaitu bahwa sebagian besar mobil yang menggunakan basic shapes mengabaikan kenyataan bahwa aliran yang melewati bentuk body yang bulat menjadi tidak simetri secara aksial ketika body kendaraan dengan tanah dan juga ketika ada penambahan roda dan poros.
kondisi pada jaman itu juga dihadapkan pada kondisi umum yaitu jalan raya yang masih jelek dan terbatas serta tenaga yang dikeluarkan dari mesin masih rendah sehingga kecepatan kendaraan juga masih rendah sehingga aerodynamic drag masih sangat berperan kecil
gambar diatas merupakan mobil tertua sekitar tahun 1899 yang dibuat oleh Camille Jenatzy, dengan top speed sekitar 100km/h. terlihat sekali bahwa body dan dan roda serta poros belum terintegrasi dengan baik sehingga otomatis drag meningkat. Bentuk mobil ini berbentuk torpedo atau yang dikenal dengan Streamlined body dan merupakan awal dari pengembangan model model selanjutnya.
kemudian gambar diatas adalah body mobil yang dikembangkan pada tahun 1913 oleh O Bergmann, berbentuk seperti kapal udara (airship). Nama mobil ini adalah Alfa ROmeo of Round Ricotti. Sama seperti mobil buatan Camille Jenatzy mobil ini masih belum mengintegrasikan poros dan roda sehingga drag juga meningkat.
Kemudian juga ada mobil yang terkenal dengan sebutan boat tail, tetapi secara aerodynamic mobil ini tidak efektif. Separasi terjadi pada bagian depan dan fenders dan tidak akan pernah pulih karena adanya boat tail dibagian rear end
itu merupakan pengembangan aerodynamics dengan menggunakan bentuk bentuk dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar